SMPN 1 Trucuk Berbagi Daging Idul Adha

Wartawan Majalah FAKTA, Eko Purnomo, menerima titipan daging korban dari Guru Agama SMPN 1 Trucuk disaksikan Kepala Sekolah Drs Sarwo Edi.
DALAM upaya menanamkan rasa rela berkorban untuk kaum dhuafa, siswa-siswi SMPN 1 Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, tak ketinggalan untuk ikut berbagi kepedulian tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 1 Trucuk, Drs Sarwo Edi, didampingi beberapa guru, Bukhori (guru agama), Catur, Zahro, kepada Wartawan Majalah FAKTA, Eko Purnomo, menyampaikan bahwa kegiatan sosial berkaitan PHBI Idul Adha (hari raya umat Islam untuk melaksanakan pengorbanan berupa ternak sapi, kerbau, onta, domba, kambing) maka SMPN 1 Trucuk juga melaksanakan pengorbanan tersebut, yakni berupa seekor sapi. “Ini berlangsung tiap tahun, kalau hari ini (12/8/2019) menyembelih seekor sapi. Kalau tahun 2018 dua ekor sapi. Peruntukannya untuk kaum dhuafa di lingkungan sekolahan, bila lebih diperuntukkan bagi siswa-siswi yang mau”.
“Tolong ini kami titip untuk anak-anak yatim, piatu, yatim piatu sesuai yang disodorkan oleh Mas Wartawan FAKTA yang punya 11 hamba Allah yang membutuhkan perhatian bagi yang mau memperhatikan/peduli, termasuk Wartawan FAKTA. Tolong jangan diperhitungkan berapa banyaknya, tetapi niat ikhlas yang tulus”.
“Kalau dulu bisa menyembelih dua ekor sapi, karena ada yang nitip dari urunan. Sedangkan untuk tahun ini murni urunan para guru dan murid. Harapan kami, kelak anak-anak tahu tentang ikhlas berbuat kebaikan, menghilangkan egoisnya dan mau peduli pada lingkungan dalam bermasyarakat, untuk hidup punya arti dan manfaat yang positif bagi sesama. Tak kan susah karena bersedekah, kata Bang Haji Rhoma Irama, bersedekah (berkorban) berbagi rasa, kepedulian terhadap sesama, sebagai perekat si miskin dan si kaya, jalinan mesra antar manusia. Tak akan susah, karena bersedekah insya Allah harta akan semakin bertambah,” tutur Kasek SMPN 1 Trucuk penuh filosofi.
Menurut petugas teknik lapangan (PTP) Dinas Peternakan Trucuk, Karyono, ternak yang disembelih di wilayah Kecamatan Trucuk semua sehat dan layak disembelih. Umurnya pun cukup (po-el). Jumlah kemarin (11/8/2019), sapi 61 ekor, kambing 498 ekor. Ditambah hari ini, LDII Trucuk dan SMPN 1 Trucuk, jumlahnya bertambah lagi. “Yahmene udah minta data, kena kejar tayang terus yo,” kata PTP semi senior, Karyono.

Eko Purnomo saat menyampaikan titipan daging korban tersebut untuk diteruskan kepada yang berhak menerima.
Adapun 11 bungkus daging korban titipan dari SMPN 1 Trucuk untuk anak yatim, piatu, yatim piatu kepada FAKTA sudah disalurkan kepada yang berhak menerima, yakni Pras, Azis, Mita, Triyas, Wika, Eva, Sela, Selvi, Cindy, Nining, Serly, diantarkan oleh Triyas bersama Dewi untuk diberikan kepada yang berhak tersebut. (F.463)