Wabah Corona, Tajen, Karaoke, Cafe Jalan Terus Di Bali
SEGALA kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah besar dibatasi, namun kegiatan tajen terpantau masih jalan terus. Padahal sebelumnya Gubernur Bali, I Wayan Koster, sudah menginstruksikan untuk menghentikan kegiatan tersebut. Gubernur Bali mengeluarkan surat edaran nomor 730/8125/sekret tanggal 19 Maret 2020, agar menghentikan kegiatan tajen atau sabung ayam. Hanya saja terpantau tajen hingga tempat hiburan malam (karaoke dan cafĂ©) masih ramai dikunjungi di wilayah Denpasar dan Badung. Bahkan untuk layanan publik pembuatan SIM dan Samsat terlihat membludak karena belum ada kebijakan pembatasan atau penghentian dari pihak terkait. “Siang dan sore arena (tajen) masih buka, tadi ramai di Jalan Gunung Agung. Nanti sore di Sedap Malam,” ungkap salah seorang bebotoh tajen yang enggan disebutkan namanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang security tempat hiburan malam di Denpasar yang menyebutkan tempat kerjanya ditutup saat pengrupukan hingga ngembak geni (sebelum dan sesusah Nyepi). “Karaoke masih buka, Pak, tidak ada dibatasi jamnya. Tapi memang tamu agak sepi. Nyepi tiga hari close, dari ngrupuk sampai ngembak geni,” ungkapnya.
Direktur Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Andi Fairan, begitu juga dengan Kabid Humas Polda Bali, Komisarin Besar (Kombes) Syamsi, belum memberikan keterangan saat ditanya wartawan hingga berita ini dikirim dan dicetak. (Rik)